antara kita

siapa
antara kita
menjarakkan
hingga
terluka dan melukakan
sketsa pertemuan

siapa
antara kita
membicarakan
hingga
berdusta dan mendustakan
wadah perjanjian

siapa
antara kita
mencemarkan
hingga
tercalar dan mencalarkan
rona percintaan

siapakah antara kita
kian melara
paling derita
pastinya
sanggup ku beralah
memikul duka
penuh pasrah

terimakasih buatmu
kasih sayangku itu
dibalas bicara penuh darah

nurul aini

marhaban ya nurul aini
marhaban jandal husaini

muhammad ya rasulullah
ikutan sepanjang zaman
kecintaan padamu
terlebur kepayahan

muhammad ya rasulullah
sambutlah tali penghubung
pada titipan selawat dan salam
zuriatmu penyambung warisan

muhammad ya rasulullah
kekhilafan jiwa perempuanku
mohon restu kasih ihsanmu
memayungiku dengan syaafaat itu

muhammad ya rasulullah
tiada yang dapat kuserahkan
melainkan keikhlasan
kecintaan pada titisan kemuliaan
nasabmu yang terlalu mulia
pemberi cahaya
perjalananku nan penuh luka

sembah salam
selawat kesejahteraan
buat kekasih seluruh alam


huda saari
20 mac 2008

syair untuk kekasih

kekasih
berikanlah aku jawapan
kedamaian itu apa tafsiran
kiranya
terbuai di ayunan kasih
namun tali cintanya ampuh
tersimpul lalu terlontar jauh
oleh taqdir ketentuan

kekasih
hulurkan aku keyakinan
kebahagiaan itu apa huraian
kiranya
terlena di pusaran belaian
namun helusan nafas kenangan
terukir kukuh dan tulus
pada ikrar perjanjian

kekasih
kalam syahduku nan kesekian
dipatri dengan tinta kehijauan
harumnya seiring waktu beriringan

kekasih
biar jasadmu tidak terdaya kutawan
namun kesetiaan tidak dapat dicairkan
biar sendu dan kesayuan
menggamit persada ingatan


huda saari
Mac 2008

di batas masa

sekiranya aku diberitahu
tentang bila detik masaku
untuk pergi
mengadap rabbul izzati
izinkan aku sekali ini
menukar warna jejak semalam
membasuh benang masa nan kelam

andai kutahu
saatnya aku perlu berlalu
ingin aku
terus mencariMu
sejuta tahun tidak jemu

berikan aku kesempatan ini
meluntur dosa silam
membuka jendela keinsafan
pada detik akhir perjalanan


huda saari
pusat kesihatan UiTM
Mac 2008

siapakah dia

diakah
yang menawan citra dan cintamu
hingga menolakku
ke tepi muara
merintih bersama kelopak kiambang
termanggu keseorangan

diakah
yang arif menghulur perutusan
mengelus lembut jiwamu
sepadan mengharung bersama
gelombang percintaan

diakah
yang kau dambakan
untuk bersama
menyusuri detik masa

siapakah dia
antara illusi dan impian
siapakah aku
antara janji dan kepalsuan
siapakah kita
antara pengabadian dan persinggahan


huda saari
7 Mac 2008

salam hadir untuk kenangan (7 Mac 2006 termetrinya memori)

mampirlah
telah kusediakan ruang untukmu
agar abadi bertakhta
dalam pelukan masa

biar duka itu
melumuti dan merencam jiwa
akan terkambus jua
oleh kemurniaan budi dan bicara

hadirlah
telah kuberikan keluhuran buatmu
agar berteduh redup
dalam jantung berdegup

biar pilu itu
mengekori dan membunuh rasa
akan terlitup jua
oleh kesaktiaan rindu dan cinta

salam hadir aduhai kenangan
tak bisa kusisirkan harumanmu
tak bisa kulontarkan kemanisan itu
kerana dendam bukan igauan
kerana benci bukan ikutan

huda saari
6 Mac 2008

kiriman untuk dia

khabarkanlah ke pendengarannya
semulus aliran kasih
mengelus perlahan
ke wadi kerinduan
di gurun keterasingan

sampaikanlah ke penglihatannya
amanah bicaraku
sifar dari kemelut kekesalan
pada pertemuan
yang telah ditakdirkan

peringatkanlah ke sentuhannya
usah dipaksakan
mengukir kalam pendustaan
pada sebuah pengucapan
nan beralas kejujuran

persematkan ke seluruh pancainderanya
yang terjadi ini
refleksi ketentuan
biarpun di alam larangan
namun
jangan sewenangnya
dipusarakan
riwayat cinta di persimpangan


huda saari
22 safar 1429