khabarkanlah ke pendengarannya
semulus aliran kasih
mengelus perlahan
ke wadi kerinduan
di gurun keterasingan
sampaikanlah ke penglihatannya
amanah bicaraku
sifar dari kemelut kekesalan
pada pertemuan
yang telah ditakdirkan
peringatkanlah ke sentuhannya
usah dipaksakan
mengukir kalam pendustaan
pada sebuah pengucapan
nan beralas kejujuran
persematkan ke seluruh pancainderanya
yang terjadi ini
refleksi ketentuan
biarpun di alam larangan
namun
jangan sewenangnya
dipusarakan
riwayat cinta di persimpangan
huda saari
22 safar 1429
Saturday, February 23, 2008
kiriman untuk dia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment